ANDA TIDAK SENDIRI

ANDA TIDAK SENDIRI

SEMUA ORANG PASTI PUNYA MASALAH.

Hidup adalah tujuan. Kita harus menyadari bahwa hidup ini adalah kumpukan masalah. Siapapun orangnya, setinggi-tingginya apapun jabatannya, dimana pun an kapanpunkita pasti menemui masalah. Ada karakter khas dari masalah yaitu semakin tinggi kedudukan seseorang maka semakin tinggi masalah yang dihadapi. Seperti halnya sekolah semakin tinggi tingkatannya semakin sulit pula ujiannya. Proses perjuangan menaklukkan masalah itulah yang disebut hidup, Sehingga orang yang membenci masalah sama saja orang yang membenci kehidupan.

Hidup ini penuh dengan teka-teki. Kalau masa depan kita ketahui, tentu kita sudah tau dimana kita harus pergi dan apa yang harus dilakukan. Bila kita melihat hidup ini sebaga rangkaingan tantangan maka setiap masalah yang dihadapi akan kita lihat sebagai kesempatan untuk berkembang. Sebaliknya apabila kita membayangkan hidup sebagai suatu pertempuran yang harus dimenangkan kita hanya mengalami keteganagan. Karena bagi orang bahagia hanya bisa dicapai, apabila kondisi yang dialami sesuai dengan apa yang diinginkan. Sudah kita ketahui bahwa hal itu sangat jarang terjadi.

Setiap orang mengalami saat-saat yang sulit dalam kehidupannya. Ada yang saat ini sedang kesulitan mencari pekerjaan, ada juga yang sulit mendapatkan jodoh, ada juga usahanya yang bangkrut ada yang sakit dan ada pula kesulitan yang lain. Kesulitan ini membuat frustasi dan sterss, menjengkelkan dan kebanyakan orang yang hidupnya jauh dari Allah. Akibatnya merasa mudah gelisah,tegang dan marah. Karena tidak memiliki keyakina kesempurnaan yang melekat pada takdir yang ditetapkan oleh Allah SWT, mereka tidak mencari keberkahan atau kebaikan dari setiap peristiwa yang mereka alami. Bhakan mereka tidak memiliki keyakinan, setiap detik mereka habiskan tamoaknya menjadi bersebrangan dengan apa yang mereka inginkan. Dengan demikina mereka menjalani sisi hidupnya dengan beban masalah dan tekanan. Ingatla masalah adalah milik semua orang. Tidak satu pun di muka bumi ini yang tidak memiliki masalah.

Kalau anda pikir, orang punya harta, masalahnya sedikit, Anda salah besar. Ada seorang konlomerat di indonesia yang sangat kaya raya. Dengan uangnya dia bisa membeli apa yang bagi kita hanyalah mimpi. Mungkin kita menyangka bahwa dirinya lepas dari masalah atau kalaupun ada masalahnya itu pun hanya masalah kecil. Dari luar kelihatan senang dan sehat. Tahukah anda, bahwa dia sebenarnya punya masalah besar yaitu menderita penyakit yang jarang diketahui orang lain. Akibat dari penyakit ini dia tidak boleh memakan nasi dann beberapa jenis makana lainnya. Dia memerlukan koki dan dokter khusus untuk megawasi setiap makanan yang ingin dia makannya. Banyak sekali pantagannya sehingga hanya sedikit yang boleh ia makan.

semua orang secara adil mendapatkan masalah, hanya bentuk dan kadarnya saja yang berbeda. Masalah adalah hukum Allah. Mau tidak mau setiap orang mendapatkan masalah Masalah tetap Allah yang tetapkan menyatu dalam kehidupan. Allah tidak memberikan masalah yang sanngup di pikul oleh hambanya. Biasanya masalah yanng ditimpa sesorangsetara dengan kemampuannya

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapa pahala yang diusahakannya dan ia mendapat siksa yang dkerjakannya (QS.2:286)

Setiap orang pasti merasakan  susah, muslimatau pun bukan. hidup ini  dibangun atas berbagai kesulitan dan bahaya . Maka  jangannlah berhayal bahwa anda terbebas dari kesulitan dan bahaya. Cobaan berbanding lurus dengan cita-cita semakin besar cita-cita maka semakin besar pula cobaannya. Seorang mukmin diberi tempaan ujian baginya, bukan siksaan. terkadang cobaan itu ada dalam kesenangan, terkadang juga ada dalam kesusahan.

Allah berfirman: Dan kami bagi-bagi mereka di unia menjadi beberapa golongan, diantaranya ada orang saleh dan ada pula orang yang tidak demikian. Dan kami coba mereka dengan yang baik-baik dan dengan yang buruk-buruk, agar mereka kembali. (QS.7:168)

Segala cobaan itu ada batasnya di sis Allah SWT. Jangan memaki-maki, karena satu kata yang mengalir dari lidah dapat mebinasakan anda sendiri. Luka pada badan, bisa mudah sembuh, tetapi luka di hati sulit sekali sembuh. Hati-hatilah dengan lidah anda.

Seorang mukmin yang kuat akan tegar menghadapi beban berat. Hatinya tidak akan berubah dan lisannya tidak akan mengutuk. Redamlah musibah itu dengan mengingat janji pahala dan kemudahan dari Allah, sehingga cobaan itu berlalu tanpa kita mengutuknya. Ketabahan akan membendung bencana. Dengan cepatnya bencana itu berlalu, bila dihadapi dengan ketabahan. Kita harus tabah mengahadapi hari-hari pendek dalam hidup kita.

Orang-orang yang binasa mengalami kebinasaan karena mereka kurang memiliki ketabahan, orang-orang yang tabah akan mendapatkan pahala yang baik.

Apa yang disismu akan lenyap, dan apa yang di sisi Allah itu kekal. Dan sesungguhnya kami akan memberikan balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang baik dari pada yang mereka kerjakan ( QS 16:96)

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dan kebaikan dan sebagia dari apa yang telah kami rezkikan kepada mereka, mereka nafkahkan.

 (QS. 28:54)

Cobaan justru akan mengangkat derajat orang-orang yang shalih dan mengangkat kepala mereka. Saad bin Abi Waqqash berkata: "Aku  pernah bertanya,"Wahai rasulullah ! Siapa yang berat cobannya?" Beliau menjawab :"Para nabi, kemudian orang-orang shahih, kemudian sesudah mereka berturut-turut menurut tingkat kesalehannya. Seorang akan diberi ujian sesuai dengan kadar agamanya. Bila ia kuat, akan ditambah cobaan baginya, kalau ia lemah akan diringankan cobaan baginya. Seorang mukmin akan tetap di beri cobaan baginya, sampai ia berjalan di muka bumi tanpa dosa sedikit pun". (Riwayat Al-Bukhari).

wassalam...

by Syafardi..:)