Imu Pengetahuan VS Kebenaran

Copernicus penemu teori "Matahari -sentris " sangta ditentang kala itu. Pada tahun 1609, Galileo sang penemu teleskop, mendukung teori copernicus, Melalui teleskopnya ia melihat saturnus yang dilingkari oleh gelang-gelang satelitnya  dan tahulah bahwa adaenam bua planet yang mengelilingi benda langit tersebut. Selanjutnya penelitian itu beralih ke planet venus. Dan hal ini merupaka bukti yang paling penting yang mengukuhkan teori copernicus bahwa bumi dan planet lainnya mengelilingi matahari. Khazanazah pegetahuan dan keteraturan jagad raya seperti yang dillihat copernicus dan galileo tersebut pun telah ada dalam Al-Quran yang hampir 1.400 tahun yang lalu, dan isinya adalah sebagai berikut.

'' Ia lah yang menjadikan mtahari bersinar dan bulan yang bercahaya (Ia-lah yang menentukan mazilah-mazilah baginya, supaya kamu tahu jumlah tahun yang diperhitungkan (waktu). Tiada Allah yang menciptakan ini, kecuali yang sebenarya ,(demikianlah) ia menjelaskan ayat-ayat bagi orang orang yang mengetahui". (QS. Yunus 10:5)

Sumber: https://www.google.com/search?q=galileo+galilei&ie=utf-8&oe=utf-8

Galieo galilei

Melalui mekanisme yang jelas dan ter arah, prinsip keilmuan yang ada dalam pikiran kita selalu ter asah. ingatlah bahwa ilmu bergerak dari pembenaran dan sanggahan , berdasarkan logika dan bukti-bukti yang nyata. klo itu yang terjadi maka kita mampu menjadi sosok manusia yang tidak haya pekerja keras dan berprestasi, namu juga mencari" karunia Allah" yang bertebaran di muka bumi (QS 62 : 10). ia mampu menilai sesuatu, mengambil keputusan secara objektif berdasarkan prinsip fitrah yang abadi, bukan semata karena pengaruh  dan tuntutan di lingkungannya.