Prinsip Pembelajaran IQRA

ASSALAMU ALAIKUM. AFWAN BAGI PENGETAHUAN

Bacalah

" dan diantara tanda-tanda kekuasaan (kebesaran-Nya), ialah menciptakan langit dan bumi, perbedaan bahasa-bahasa dan warna kulit kamu. Sungguh dalam yang demikian itu, ada bukti-bukti bagi orang yang mengetahui"

(QS Ar-Ruum 30 : 22)

seorang raja silsila meiliki mahkota yang terbuat dari emas murni. Ia begitu bingung karena tak  mampu menentukan vollume dari mahkota tersebut. Lingkaran mahkota itu penuh dengan ukiran-ukiran sehingga mustahil (pikirnya)dapat diukur.

kemudian ia memerintahkan kepada ilmuanuntuk mengukur berapa volume dari mahkota tersebut. sang ilmuan pun bingung mencari jawabannya. Sehingga sulit untuk mengukur berapa volume dari mahkota raja itu.yang penuh dengan serat ukiran itu.

ketika sedang mandi merendam sambil merenungi tugas yang maha berat yang diterimanya, sekoyong-koyong saat ia bergerak, air dalam bathup itu tumpah ia tertgun memeperhaitkan air yang tumpah. Ia keluar dari bathup, diisinay kembali dengan air penuh ia celupkan kembali kakinya, lalu air nya tumpah. Diperhatikannya air yang tumpah itu dengan seksama. Tidak merasa puas, ia meredamkan seluruh badannya air yang tumpah semakin banyak. "Aha!" tiba-tiba saja sang ilmuan itu berteriak-teriak keluar dari kamar mandi. "Eureka!"(Saya dapat) "eureka!" ( saya dapat).

Saking girangnya, ia lupa bahwa ia masih tenjang. Setelah berpakaian rapi, ia bergegas mengahadap sang raja. Dihadapannya dia memasukkan mahkota emas itu ke dalam bejana yang berissi dengan air. lalu air yang tumpah dimasukkan ke dalam gelas pengukur. dan terjawablah volume dari mahkota emas tersebut. Ilmuan itu bernama archimedes, yang namanya diabadikan dalam suatu rumus untuk mengingat hukum archimedes,.

BERAT JENIS = BERAT / VOLUME

Archimedes telah "membaca " air yang tumpah, ketika dirinya berada dalam bath tub. Kemudain ia menelaah, meneliti,dan mempelajari hal itu dengan sungguh-sungguh dan akhirnya melihat suatu "ketentuan Tuhan"--- Hukum inilah yang disebut dengan hukum archimedes, ketetapan milik tuhan dapat dibaca,ditelaah dan dipahami oleh archimedes. Inilah salah satu contoh dari proses ilmu pengetahuan dan peradaban manusia yang dimulai dengan kata Iqra' atau bacalah. proses ini tak luput dari dorongan suara hati untuk selalu ingin mengetahui berbagai hal. Ia adlah dorongan sifat manusia untuk ingin selalu mengetahui berbagai hal, Ia adalah dorongan sifat Allah yang maha Ilmu---dorongan suara hati untuk belajar--yang bersemayam dalam setiap jiwa manusia.